Tahun 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia memberikan Program Bantuan Pendidikan kepada Dokter Spesialis. Tujuan dari program tersebut adalah untuk menyiapkan tenaga Kesehatan Republik Indonesia dan untuk mencapai pemenuhan dan pemerataan tenaga Kesehatan. Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) https://bandikdok.kemkes.go.id/ program tersebut memiliki beberapa jenis program bantuan Pendidikan kedokteran salah satunya “Fellowship Dokter Spesialis”
Beberapa jenis program Fellowship program bantuan Pendidikan kedokteran diantaranya:
Jenis program fellowship
Program fellowship ini diprioritaskan untuk layanan jantung, stroke, urologi dan neurologi, dan kanker.
Untuk jantung yaitu:
- Kardiologi Intervensi (KKV Intervensi);
- Jantung Pembuluh Darah – Kardiologi Intervensi;
- Anastesi – Kardiovaskular;
- Jantung Pembuluh Darah – Perawatan Intensif dan Kegawatan Kardiovaskular;
- Jantung Pembuluh Darah – Kardiologi Pediatrik dan Penyakit Jantung Bawaan;
- Jantung Pembuluh Darah – Kedokteran Vaskular;
- Jantung Pembuluh Darah – Ekokardiografi;
- Jantung Pembuluh Darah – Pencitraan Kardiovaskular;
- Jantung Pembuluh Darah – Aritmia;
- Jantung Pembuluh Darah – Prevensi dan Rehabilitasi Kardiovaskular;
- Bedah Thoraks Kardiak Vaskuler – Bedah Jantung Dewasa;
- Bedah Thoraks Kardiak Vaskuler – Bedah Jantung Anak;
- Bedah Thoraks Kardiak Vaskuler – Bedah Thoraks;
- Bedah Thoraks Kardiak Vaskuler – Bedah Vascular & Enovascular.
Untuk stroke yaitu:
- Neuro Intervensi;
- Bedah Saraf Vasculer;
- Radiologi Intervensi.
Untuk urologi dan nefrologi yaitu:
- Urologi Transplantasi;
- Urologi Onkologi;
- Urologi Pediatrik;
- Anak – Nefrologi/Dialisis;
- Penyakit Dalam – Dialisis.
Dan untuk cancer antara lain:
- Obstetri Ginekologi – Onkologi;
- Penyakit Dalam – Internist For Onkology;
- Bedah – Onkologi;
- Paru – Onkologi;
- Pataologi Anatomi – Onkologi;
- Patologi Klinik – Onkologi.
Dengan adanya bantuan Pendidikan kedokteran ini, harapannya tenaga Kesehatan termasuk di Republik Indonesia merata dan terpenuhinya Kesehatan Indonesia yang lebih baik.
Sumber: Kementerian Kesehatan
Admin