Kementerian Agama RI membuka program beasiswa persiapan kuliah S2, S3 di luar negeri tahun ini. Beasiswa yang dikemas melalui program non gelar tersebut berdurasi sekitar 3 bulan yang nantinya diisi dengan berbagai pembekalan untuk persiapan studi di luar negeri.
Pelamar umum yang merupakan alumni dari perguruan tinggi keagamaan di bawah naungan Kemenag RI bisa mendaftar. Selain itu dosen dari perguruan tinggi keagamaan (PTK) serta pegawai PTK dan juga Kemenag Pusat juga terbuka untuk mendaftar ke program beasiswa persiapan ini.
Ada sejumlah pendanaan yang disediakan bagi penerima beasiswa persiapan kuliah S2, S3 Kemenag ini. Meliputi biaya program, biaya final tes bahasa, biaya hidup, serta biaya transportasi dari daerah asal ke lokasi program.
Kurikulum Program:
1. Menyusun Proposal Riset
2. Kemahiran Bahasa Inggris/Arab bagi PTP yang menyelenggarakan pelatihan Bahasa Inggris/Arab
3. Tips Meraih Beasiswa, Pengenalan Budaya, Seluk-beluk Studi di Luar Negeri, dan Sharing Info Session
4. Peningkatan Profesionalisme Dosen dan Jejaring
5. Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama.
Persyaratan Umum:
1. Warga Negara Indonesia
2. Memiliki Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku dengan maksimal usia adalah 25 tahun bagi pelamar untuk studi S2, dan 45 tahun bagi pelamar untuk studi S3 pada 15 Oktober 2022.
3. Berstatus sebagai alumni, dosen, pendidik, tenaga kependidikan di bawah Kementerian Agama dan Pegawai Kementerian Agama Pusat.
4. Mendapat izin dari pimpinan tempat tugas
5. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari APBN dan sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit baik Program Gelar atau Program Non-Gelar lainnya
6. Belum pernah mengikuti program sejenis sebelumnya dari Kementerian Agama dan LPDP dibuktikan dengan Surat Pernyataan Pendaftar dan tanda tangan di atas materai 10.000
7. Bersedia menandatangani Surat Pernyataan Pendaftar Beasiswa sesuai dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum dalam Lampiran.
Persyaratan Khusus:
Bagi Alumni:
1. Ijazah dari PTK Kementerian Agama RI dan transkrip nilai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) jenjang sarjana minimal 3,5 dari skala 4;
2. Surat Referensi dari Dekan atau Ketua Program Studi almamater;
3. Sertifikat Bahasa Inggris dengan masa berlaku maksimal 2 tahun sejak diterbitkan oleh lembaga resmi atau dari lembaga bahasa PTKN dengan skor TOEFL ITP® 500 atau TOEFL IBT® 49, atau TOEFL CBT® 143, atau TOEIC® 480, atau PTE® (Pearson Test of English) 43, atau IELTS™ 5.0. Bagi peserta yang akan ke Arabic speaking countries: sertifikat TOAFL maksimal diterbitkan 2 tahun dengan minimal skor 500. (Panitia hanya menerima sertifikat bahasa Inggris yang diterbitkan oleh penyelenggara tes di atas);
4. Motivation letter mengikuti program pelatihan maksimum 450 kata dalam bahasa Inggris;
5. Rencana Penelitian (proposal) antara 3-5 halaman berbahasa Inggris;
6. Bersedia menandatangani kontrak perjanjian;
7. Surat pernyataan bermaterai yang menyatakan kesediaan mengikuti program pelatihan selama 3 bulan penuh.
Bagi Dosen:
1. NIDN Bagi Dosen dari Perguruan Tinggi Keagamaan;
2. SK Kepegawaian Pertama dan Terakhir;
3. Ijazah dan Transkrip Nilai Terakhir dengan Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3,25;
4. Surat Izin dari Rektor/Ketua Perguruan Tinggi/Pimpinan PTKI;
5. Sertifikat Bahasa Inggris dengan masa berlaku maksimal 2 tahun sejak diterbitkan oleh lembaga resmi atau dari lembaga bahasa PTKN dengan skor TOEFL ITP® 500 atau TOEFL IBT® 49, atau TOEFL CBT® 143, atau TOEIC® 480, atau PTE® (Pearson Test of English) 43, atau IELTS™ 5.0. Bagi peserta yang akan ke Arabic speaking countries: sertifikat TOAFL maksimal diterbitkan 2 tahun dengan minimal skor 500. (Panitia hanya menerima sertifikat bahasa Inggris yang diterbitkan oleh penyelenggara tes di atas);
6. Motivation letter mengikuti program pelatihan maksimum 450 kata dalam bahasa Inggris/Arab (sesuai kelas yang diambil);
7. Rencana Penelitian (proposal) antara 3-5 halaman berbahasa Inggris/Arab;
8. Memiliki komitmen untuk mendaftar studi lanjut ke luar negeri;
9. Bersedia menandatangani kontrak perjanjian;
10. Surat pernyataan bermaterai yang menyatakan kesediaan mengikuti program pelatihan selama 3 bulan penuh.
Bagi Pegawai PTK & Kementerian Agama Pusat:
1. SK Kepegawaian Pertama dan Terakhir;
2. Ijazah dan Transkrip Nilai Terakhir dengan Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3,5 bagi calon pelamar S2, dan 3,25 bagi calon pelamar S3;
3. Surat Izin dari Pimpinan tempat tugas;
4. Sertifikat Bahasa Inggris dengan masa berlaku maksimal 2 tahun sejak diterbitkan oleh lembaga resmi atau dari lembaga bahasa PTKN dengan skor TOEFL ITP® 500 atau TOEFL IBT® 49, atau TOEFL CBT® 143, atau TOEIC® 480, atau PTE® (Pearson Test of English) 43, atau IELTS™ 5.0. Bagi peserta yang akan ke Arabic speaking countries: sertifikat TOAFL maksimal diterbitkan 2 tahun dengan minimal skor 500. (Panitia hanya menerima sertifikat bahasa Inggris yang diterbitkan oleh penyelenggara tes di atas);
5. Motivation letter mengikuti program pelatihan maksimum 450 kata dalam bahasa Inggris;
6. Rencana Penelitian (proposal) antara 3-5 halaman berbahasa Inggris/Arab;
7. Memiliki komitmen untuk mendaftar studi lanjut ke luar negeri;
8. Bersedia menandatangani kontrak perjanjian;
9. Surat pernyataan bermaterai yang menyatakan kesediaan mengikuti program pelatihan selama 3 bulan penuh.
Dokumen aplikasi:
1. Profil Peserta (Diisi online)
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. SK PNS/SK Pegawai/ Kartu NIDN
4. Ijazah dan Transkrip Nilai Terakhir (asli)
5. Surat Izin Pimpinan dari Ketua/Rektor/Pimpinan Tempat Tugas atau Surat Referensi dari Ketua Program Studi Almamater
6. Surat Pernyataan Pendaftar Beasiswa
7. Rencana Penelitian (Proposal)
8. Motivation Letter (450 kata)
Pendaftaran:
Pendaftaran serta pengajuan aplikasi beasiswa persiapan studi luar negeri Kemenag 2022 dilakukan secara online mulai 17 s/d 23 Oktober 2022 di laman https://beasiswa.kemenag.go.id. Silakan buat akun terlebih dahulu untuk bisa mengajukan permohonan nantinya.
Pendaftar dapat melihat pengumuman hasil seleksi administrasi dan asesmen pada dasbor pendaftar. Selanjutnya daftar ulang dan pengiriman berkas persyaratan lanjutan dilakukan oleh masing-masing calon peserta dengan cara input data dan upload berkas persyaratan melalui laman Kemenag tersebut.
Jadwal Seleksi:
Pengumuman Program: 8-23 Oktober 2022
Pendaftaran Program: 17-23 Oktober 2022
Seleksi Administrasi dan Asesmen: 26-28 Oktober 2022
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi dan Asesmen: 31 Oktober 2022
Pelaksanaan Program: 7 November 2022 – 27 Januari 2023
Kontak:
Gedung Kementerian Agama RI Lantai 7
Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta
[e] info@beasiswa.kemenag.go.id
[w] https://beasiswa.kemenag.go.id