Kolaborasi Riset tahun 2023 dengan BRIN. Dapatkan Pendanaanya!

Pada tahun 2023 Rumah Program Identitas Kebangsaan mengusung tema khusus berbasis lokus kegiatan riset di Ibu Kota Negara (IKN) dan Indonesia Timur (Nusa Tenggara, Maluku, Papua). Tema khusus tersebut ialah “Pengungkapan Kekayaan Arkeologi, Bahasa, Sastra, Manuskrip dan Tradisi Lisan di IKN dan Indonesia Timur untuk Konstruksi Identitas Kebangsaan”. Riset terkait IKN dan Indonesia Timur memerlukan perhatian khusus dan komprehensif mengingat urgensi pemerataan pembangunan yang telah dicanangkan.
Pengungkapan tinggalan arkeologi di IKN dan Indonesia Timur dapat digunakan untuk melihat jejak jati diri bangsa di masa lampau. Tinggalan arkeologi dan manuskrip merupakan sebuah warisan masa
lampau yang berisi segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan atau kondisi yang berbeda
dengan kondisi saat ini. Hasil riset tersebut tentunya dapat mengungkap berbagai informasi. Berbagai
kekayaan budaya dalam bentuk artefak, situs, dan berbagai tinggalan masa lampau lainnya merupakan
sebuah bukti kejayaan bangsa di masa lampau dan dapat dijadikan untuk melihat sebuah akar identitas
bangsa.
Selain tinggalan arkeologi, IKN dan Indonesia Timur memiliki gugusan bahasa dan kekayaan budaya
yang tidak ternilai. Pendokumentasian bahasa, sastra, manuskrip, tradisi lisan, dan khazanah keagamaan
di IKN dan Indonesia Timur merupakan ritus daur hidup yang dilakukan. Ritus tersebut merupakan
mekanisme budaya yang dihasilkan dari berabad-abad pemikiran kelompok masyarakat dengan tujuan
menciptakan generasi dan masyarakat yang memiliki daya sintas yang tinggi. Pendokumentasian ritus
daur hidup, selain sebagai upaya penyelamatan kekayaan budaya agar tidak mengalami degradasi
akibat modernitas, juga memiliki urgensi untuk dimanfaatkan sebagai strategi untuk meningkatkan
kualitas hidup masyarakat dengan jalan internalisasi nilai-nilai yang disesuaikan dengan tuntutan
perkembangan zaman.
Tujuan pendokumentasian bahasa, sastra, manuskrip, tradisi lisan, dan khazanah keagamaan di IKN
dan Indonesia Timur diaplikasikan pada berbagai bidang kehidupan. Upaya pendokumentasian bahasa
ditujukan untuk melestarikan atau merevitalisasi bahasa yang telah atau hampir punah. Riset tentang
sastra dan tradisi lisan merupakan sebuah upaya penggalian kekayaan budaya bangsa dalam bentuk
filosofi dan tuntunan hidup. Pendokumentasian sastra dan tradisi lisan diambil dari beberapa karya
sastra dan tradisi lisan dari berbagai komunitas masyarakat pendukungnya.

Untuk mencapai keluaran yang ditargetkan, pelaksanaan kegiatan riset dengan tema khusus
Pengungkapan Kekayaan Arkeologi, Bahasa, Sastra, Manuskrip, dan Tradisi Lisan di IKN dan Indonesia
Timur untuk Konstruksi Identitas Kebangsaan memiliki lingkup kajian berbasis isu strategis yang meliputi
a) pengungkapan peninggalan arkeologi di IKN dan Indonesia Timur;
b) penganalisisan data arkeologis di IKN dan Indonesia Timur;
c) pendokumentasian bahasa, sastra, manuskrip, dan tradisi lisan yang belum terdokumentasikan di
IKN dan Indonesia Timur;
d) pemetaan penggunaan bahasa dan sastra di IKN dan Indonesia Timur; dan
e) pendokumentasian peninggalan khazanah keagamaan berciri khas Nusantara.

KETENTUAN PROPOSAL DAN PERSYARATAN PENGUSUL PROPOSAL
Proposal kegiatan riset yang diusulkan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut.
a. Proposal riset harus berpedoman pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) Rumah Program OR Arkeologi,
Bahasa, dan Sastra Tahun 2023.
b. Preferensi proposal untuk tahun 2023 adalah kegiatan riset dengan lokus wilayah Ibu Kota Negara
(IKN) dan Indonesia Timur (Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua).
c. Kegiatan riset memiliki keluaran yang jelas dan terukur serta memiliki kontribusi terhadap target
capaian rumah program.
d. Proposal riset dapat bersifat tahun tunggal (singleyear) atau tahun jamak (multiyears), maksimal 2
tahun, dan pengajuan anggaran dilakukan setiap tahun.
e. Proposal riset yang diutamakan adalah kegiatan riset yang berkolaborasi dengan mitra dari luar BRIN.
f. Format proposal dan RAB harus disusun sesuai dengan ketentuan penyusunan proposal dan RAB.
g. Proposal riset yang dinyatakan lulus seleksi wajib disertai dengan desain riset dan klirens etik (ethical
clearance).
Persyaratan pengusul kegiatan riset Rumah Program OR Arkeologi, Bahasa, dan Sastra Tahun 2023 ialah
sebagai berikut.
a. Ketua tim periset merupakan periset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
b. Ketua tim minimal berpendidikan S-2 atau peneliti ahli madya atau memiliki publikasi internasional
bereputasi.
c. Ketua dan anggota tim berstatus sebagai SDM iptek aktif (tidak sedang berstatus sebagai pegawai
tugas belajar, post-doctoral di luar negeri, atau cuti di luar tanggungan negara).
d. SDM iptek yang sedang menjalankan studi Degree by Research (DBR) BRIN dapat mengusulkan
proposal, tetapi lokasi riset yang diusulkan harus sesuai dengan lokasi riset studi DBR.
e. Periset maksimal berada pada dua ajuan proposal dalam dua Rumah Program yang berbeda di OR
Arkeologi, Bahasa, dan Sastra (1 posisi sebagai ketua dan 1 posisi sebagai anggota atau sebagai
anggota pada 2 proposal).
f. Dapat melibatkan periset dari unit kerja (Pusat Riset) lain di BRIN dan periset eksternal BRIN.
g. Untuk kategori riset lapangan, tim periset berkisar antara 3—7 orang dengan komposisi jumlah
periset BRIN minimal 4 orang. Sedangkan untuk kategori riset non lapangan, tim periset terdiri dari
2—3 orang.
h. Periset eksternal BRIN yang menjadi anggota tim (kolaborator riset) harus memiliki kepakaran yang
dapat mendukung kegiatan riset dan memiliki kegiatan riset sesuai dengan usulan kegiatan serta
harus melampirkan surat dukungan dari atasan langsung.
i. Kegiatan riset dapat memperoleh sumber pendanaan dan/atau kemitraan pihak luar BRIN.

KETENTUAN PENDANAAN

TAHAPAN SELEKSI

Tahapan dalam penerimaan dan seleksi proposal Rumah Program OR Arkeologi, Bahasa, dan Sastra Tahun
2023 adalah sebagai berikut.
a. 16 Januari—12 Februari 2023 : Pengiriman proposal (unggah dokumen proposal dan RAB)
b. 13—14 Februari 2023 : Verifikasi kelengkapan administrasi
c. 15 Februari—14 Maret 2023 : Seleksi proposal (seleksi substansi, presentasi oral, dan reviu RAB)
d. 15 Maret 2023 : Pengumunan hasil seleksi proposal
e. 17 Maret 2023 : Penetapan SK pelaksana kegiatan riset

FORMAT PROPOSAL
Format usulan proposal dan RAB kegiatan riset Rumah Program OR Arkeologi, Bahasa, dan Sastra Tahun
2023 mengikuti petunjuk penyusunan proposal dan RAB yang tersedia pada tautan linktr.ee/ORARBASTRA. Pengesahan proposal ditandatangani oleh ketua tim periset dan kepala unit kerja
dari ketua tim periset menggunakan tanda tangan basah dan stempel atau menggunakan tanda tangan
digital (digital signature).

KETENTUAN PENGIRIMAN USULAN PROPOSAL
a. Proposal lengkap yang telah disahkan oleh kepala unit kerja beserta lampiran pendukung (dalam
format PDF) dan rencana anggaran biaya (RAB dalam format Excel) dikirimkan kepada Panitia Seleksi
Proposal Rumah Program OR Arkeologi, Bahasa, dan Sastra Tahun Anggaran 2023 melalui tautan
linktr.ee/ORARBASTRA paling lambat 12 Februari 2023, pukul 23.59 WIB.
b. Penamaan dokumen proposal dan rencana anggaran biaya (RAB) diunggah dengan format penamaan
masing-masing: Peradaban Nusantara_Nama Pengusul atau Identitas Kebangsaan_Nama Pengusul.
c. Pertanyaan lebih lanjut mengenai proposal kegiatan riset rumah program dapat disampaikan kepada
Tim Perencanaan (Program dan Anggaran) OR Arkeologi, Bahasa, dan Sastra melalui pos-el
perencanaanarbastra@gmail.com.

Selengkapnya tentang informasi ini dapat dilihat di: linktr.ee/ORARBASTRA