Skip to content
Home » Blog » LPDP Berikan Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis 2023. Ayo Ambil Kesempatan

LPDP Berikan Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis 2023. Ayo Ambil Kesempatan

Guna mendukung peningkatan kompetensi para dokter Indonesia dan percepatan perbaikan sistem kesehatan nasional, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) secara resmi meluncurkan Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis, pada Senin (8/5) pagi di Gedung Prof, Sujudi, Kementerian Kesehatan.

Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis ini disediakan terutama untuk mempelajari empat penyakit yang berkontribusi pada angka kematian tertinggi yaitu jantung, stroke, urologi dan nefrologi, atau kanker. Sasaran Beasiswa Fellowship adalah Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai dokter spesialis yang mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Ijin Praktik (SIP) sebagai Dokter Spesialis. 

Terdapat total 113 rumah sakit di dalam dan luar negeri yang ditunjuk sebagai tempat menjalani program Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis. Adapun masa pembelajarannya berkisar antara tiga sampai 24 bulan lamanya.

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Arianti Anaya menjelaskan, Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis ini adalah salah satu upaya dari Kementerian Kesehatan untuk mengisi daerah-daerah yang kekurangan dokter spesialis dan subspesialis secara cepat dan berkualitas. 

“Kita melakukan fellow untuk kompetensi tertentu dalam waktu enam bulan sampai satu tahun sehingga daerah-daerah tersebut sudah memiliki dokter spesialis dengan kompetensi tambahan,” papar Arianti dalam sambutannya.

Sebelum diluncurkannya beasiswa fellowship, Kemenkes dan LPDP telah lebih dahulu menjalankan Kerjasama beasiswa pendidikan untuk dokter spesialis dan subspesialis yang pendaftarannya dibuka secara reguler setiap tahun. Dari 2014 sampai 2021 tercatat sudah ada 615 penerima beasiswa dokter spesialis maupun subspesialis dari LPDP.

Kemenkes dan LPDP berkomitmen memberikan beasiswa kepada 1000 orang tenaga kesehatan setiap tahunnya, yang jumlahnya tersebar untuk beasiswa dokter spesialis, subspesialis dan maupun yang terbaru yaitu beasiswa fellowship.

Jumlah tersebut tidak menutup kemungkinan akan bertambah sesuai dengan kebutuhan. Pemberian fasilitasi kemudahan STR (Surat Tanda Registrasi) bagi penerima beasiswa juga dinilai Arianti bakal turut meningkatkan animo para dokter untuk bersekolah lagi ke luar negeri.

Dukungan Penuh Kementerian Keuangan

Kementerian Keuangan melalui Menteri Sri Mulyani mendukung penuh kerja sama yang dijalin dengan Kemenkes terkait pemberian beasiswa fellowship untuk dokter spesialis. Sri Mulyani merasa senang karena Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor kesehatan mulai dipersiapkan untuk mengejar ketertinggalan dan menjawab tantangan masa depan.

“Saya melalui LPDP maupun anggaran Kementerian Keuangan, termasuk Kementerian Kesehatan, dan anggaran transfer pemerintah ke pemerintah daerah itu sangat mendukung langkah-langkah untuk membangun ekosistem kesehatan yang baik. Masalah kesehatan begitu sangat rumit, menantang, dan berubah sangat cepat.” ujar Sri Mulyani yang hadir memberi sambutan launching Beasiswa Program Fellowship Dokter Spesialis.

Dengan diluncurkannya Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis maka semakin menambah daftar dukungan Kemenkeu terhadap perbaikan dan percepatan peningkatan layanan kesehatan di Indonesia. Menkeu turut mengingatkan agar para dokter penerima beasiswa LPDP dapat pulang dan mengaplikasikan ilmunya bagi peningkatan kualitas kesehatan nasional.

Sementara itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan Kementerian Keuangan melalui LPDP. Pihaknya tertantang untuk bekerja semaksimal mungkin dalam merekomendasikan tempat pendidikan spesialisasi terbaik serta mendorong keikutsertaan para dokter spesialis.

“Ini kesempatan buat kita harus bisa membuktikan. Kita cari tempat-tempat di mana kita bisa mengirimkan dokter-dokter terbaik kita untuk bisa belajar. Terutama belajar spesialisasi menangani empat penyakit yang paling banyak meninggalnya di Indonesia.” ujar Budi Gunadi Sadikin.

Simak terus kanal resmi LPDP di media sosial maupun laman resmi LPDP untuk mengetahui tanggal pendaftaran dan segala persyaratan dari Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *